Libur Panjang, Pelayanan Masyarakat Tetap Normal
JAKARTA, MP - Pemprov DKI menjamin, tempat-tempat pelayanan publik akan tetap berjalan normal seperti biasa walau ada libur panjang menyambut Natal dan Tahun Baru 2010. Seperti puskesmas kecamatan dan pelayanan darah di kantor PMI, akan tetap buka 24 jam. Demikain halnya pelayanan administrasi kependudukan di kelurahan akan tetap buka pada Sabtu dan Minggu.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati mengatakan, pelayanan kesehatan bagi masyarakat akan tetap buka selama 24 jam. Utamanya di tiap puskesmas kecamatan, rumas sakit umum dan rumah sakit umum daerah. Demikian halnya puskesmas kelurahan, akan tetap buka pada tanggal 26 dan 27 Desember. Selain itu, pelayanan ambulan juga akan disiagakan selama 24 jam.
Bahkan dalam operasi lilin yang dilancarkan Polda Metro Jaya, Dinkes DKI akan turut berperan. âKita akan menyiapkan empat personil di antaranya satu dokter, satu perawat, satu tenaga farmasi dan satu driver ambulan,âkatanya, Jumat (25/12).
Khusus malam tahun baru hingga tanggal 3 Januari 2010, Dinkes juga akan menyiagakan personilnya di beberapa tempat rekreasi maupun tempat keramaian lainnya. Seperti Monas, Ragunan, Bundaran Hotel Indonesia dan Ancol. âDinas kesehatan akan menyiapkan dua hingga tiga unit ambulan untuk penyiagaan perayaan malam tahun baru. Dengan stock obat dan tenaga kesehatan tetap akan tercukupi,âtegasnya.
Sekretaris PMI DKI Jakarta, Irwan Hidayat menegaskan, memasuki libur panjang ini stok darah masih tercukupi. Selain itu palayanan bagi masyarakat yang membutuhkan darah juga akan tetap normal seperti biasa, 24 jam.
Irwan menyebutkan, stok darah untuk semua komponen golongan darah hingga hari ini mencapai 11 ribuan kantong darah. Antara lain terdiri dari golongan daerah A sebanyak 1.022 kantong, A (rhesus -) 233 kantong, golongan darah B 332 kantong dan B (Rhesus -) 444 kantong, golongan darah AB 3.444 kantong dan AB (Rhesus -) 123 kantong serta golongan darah 0 sebanyak 4.442 kantong dan O (Rhesus -) 2.333 kantong.
âPMI DKI dalam sehari harus menyediakan 800 sampai 1.000 kantong darah,â ungkapnya. Untuk mengantisipasi kelangkaan stok, biasanya ia akan meminta pada keluarga korban donor untuk langsung mendonorkan darahnya ke PMI atau ke rumah sakit.
Bahkan jika terjadi krisis darah, PMI juga akan meminta bantuan TNI, Polri, komunitas Indonesia dan masyarakat untuk melakukan donor darah secara serentak. Untuk mencukupi kebutuhan darah PMI sampai tanggal 3 Januari 2010, PMI telah menyiapkan enam unit ambulan untuk melakukan kegiatan sosial donor darah di DKI Jakarta.
Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Franky Mangatas Panjaitan menjamin pelayanan administrasi kependudukan akan tetap buka untuk masyarakat. Utamanya untuk pembuatan akta kematian dan akte kelahiran. â Pembuatan akta ini tidak bisa di tunda sehingga ada satu petugas piket yang disiapkan di setiap kelurahan. Sebab kelurahan adalah yang paling dekat dengan masyarakat,â katanya. Namun untuk pembuatan atau perpanjangan KTP, hari libur tidak terlayani. Sebab hal itu dapat dilakukan kapan saja dan waktunya tidak terlalalu mendesak. (red/*bj)
0 komentar:
Posting Komentar